Alhamdulillah, kita telah mempelajari al-mitsaal (fi'il mu'tallul fa), dan al-ajwaf (fi'il mu'tallul 'ain). Pada pelajaran 28 dari kitab durusul lughah jilid dua ini, akan dipelajari tentang fi'il mu'tallul lam atau fi'il an-naaqish.
Pengertian fi'il naqish
An-Naaqish adalah fi'il yang terdapat huruf waw dan ya pada posisi lam di wazan fa'ala (فعل), dengan kata lain huruf waw dan ya ada di posisi huruf ketiga.
Contoh fi'il naqish:
دَعَا - يَدْعُو
بَكَى - يَبْكِى
نَسِيَ - يَنْسَى
Fi'il Madhi
Tashrif annaaqish waw (huruf ketiga waw) - الناقص الواوى
contoh دَعَا
دَعَا aslinya adalah دَعَوَ
Disini huruf waw ditulis dengan alif (da'awa ditulis da'aa)
Mudzakkar ghaib (orang ketiga)
tunggal = دَعَا
jamak = دَعَوْا
Muannats ghaib (orang ketiga)
tunggal = دَعَتْ
jamak = دَعَوْنَ
Mudzakkar mukhatab (orang kedua)
tunggal = دَعَوْتَ
jamak = دَعَوْتُمْ
Muannats mukhatab (orang kedua)
tunggal = دَعَوْتِ
jamak = دَعَوْتُنَّ
Mutakkalim (orang pertama)
tunggal = دَعَوْتُ
jamak = دَعَوْنَا
Contoh fi'il lain yang mempunyai pola yang sama dengan دَعَا adalah:
رَجَا
قَسَا
تَلَا
Tashrif annaaqish ya - huruf ketiga ya (الناقص اليائى )
1. Naaqish yang huruf kedua berharakat fathah.
Contohnya: رَمَى
رَمَى aslinya adalah رَمَيَ
Disini ramaya (dengan ya titik dua) ditulis menjadi ya tanpa titik (alif).
Mudzakkar ghaib (orang ketiga)
tunggal = رَمَى
jamak = رَمَوْا
Muannats ghaib (orang ketiga)
tunggal = رَمَتْ
jamak = رَمَيْنَ
Mudzakkar mukhatab (orang kedua)
tunggal = رَمَيْتَ
jamak = رَمَيْتُمْ
Muannats mukhatab (orang kedua)
tunggal = رَمَيْتِ
jamak = رَمَيْتُنَّ
Mutakkalim (orang pertama)
tunggal = رَمَيْتُ
jamak = رَمَيْنَا
Beberapa contoh fi'il yang mempunyai pola yang sama dengan رَمَى
سَعَى
اَبَى
أَتَى
2. Naaqish yang huruf kedua berharakat kasrah.
Jika huruf kedua berharakat kasrah ي tetap ditulis ي
Contoh: لَقِيَ
Mudzakkar ghaib (orang ketiga)
tunggal = لَقِيَ
jamak = لَقُوْا
Muannats ghaib (orang ketiga)
tunggal = لَقِيَتْ
jamak = لَقِيْنَ
Mudzakkar mukhatab (orang kedua)
tunggal = لَقِيْتَ
jamak = لَقِيْتُمْ
Muannats mukhatab (orang kedua)
tunggal = لَقِيْتِ
jamak = لَقِيْتُنَّ
Mutakkalim (orang pertama)
tunggal = لَقِيْتُ
jamak = لَقِيْنَا
Beberapa contoh fi'il yang berpola sama dengan لَقِيَ adalah :
رَضِيَ
خَشِيَ
نَسِيَ
Catatan untuk fi'il madhi yang naaqish
- jika huruf kedua harakatnya kasrah, huruf ي tetap ditulis ي
seperti contoh di atas yaitu نَسِيَ
selain di atas, ditulis ا atau ى
contoh:
دَعَوَ ditulisnya دَعَا
رَمَيَ ditulisnya رَمَى
- untuk isnad orang ketiga mudzakkar yang jamak, huruf illatnya dihilangkan.
contoh:
دَعَوَ -> menjadi دَعَوُوْا -> huruf waw (huruf illatnya) dihilangkan sehingga menjadi -> دَعَوْا
- untuk isnad orang ketiga mu-annats yang tunggal , huruf illatnya dihilangkan.
contoh:
دَعَاتْ -> alif dihilangkan sehingga menjadi -> دَعَتْ
namun untuk yang huruf keduanya kasrah, tidak dihilangkan, contoh:
نَسِيَتْ
- untuk kata ganti yang mutaharrik (bukan sakin), maka huruf ketiga adalah huruf yang asli.
contoh:
دَعَوْتُ , دَعَوْنَ , dan seterusnya.
Mudhari manshub
- Fi'il yang berakhiran waw dan ya -> harakat fathah
Contoh:
لَنْ يَدْعُوَ , لَنْ يَبْكِيَ
- Fi'il yang berakhiran alif -> harakatnya hilang
Contoh:
لَنْ يَنْسَى
Mudhari majzum
- Hilangkan huruf ketiga.
Contoh:
لَمْ يَدْعُ , لَمْ يَبْكِ
Fi'il Amr
- hilangkan huruf ketiga.
Contoh:
اُدْعُ , اِبْكِ, أِنْسَ