Pelajaran ke empat membahas tentang perubahan huruf akhir benda menjadi kasroh. Dengan mempelajari buku durusul lughah tahap demi tahap, sebenarnya saya telah mempelajari ilmu nahwu atau sharaf secara sedikit demi sedikit. Setelah mempelajari perubahan kata benda yang semula marfu’ menjadi manshub jika ditambah huruf alif lam (Al). Sekarang saya telah mempelajari jika kata yang marfu’ menjadi majrur jika didahului oleh huruf jar. Poin yang pertama adalah belajar tentang contoh huruf jar dalam bahasa Arab.
===================================================
Catatan:
Oleh karena masih pelajaran empat, maka kata benda yang dibahas masih mufrad (berjumlah satu/tunggal), sehingga majrur dengan kasrah.
Untuk mengetahui i'rab (perubahan harakat akhir) isim (kata benda) secara lengkap, dapat dibaca di :
a. 9 macam isim mu'rab dan contohnya.
b. Perubahan harakat pada kata benda (i'rab pada isim) => lihat pada pelajaran empat ini, isim/kata benda yang dipakai masih pada isim poin pertama (mufrad), jadi jika isim-isim mufrad didahului oleh huruf jar, maka isim menjadi majrur, dan majrurnya dengan kasrah (i).
===================================================
===================================================
Catatan:
Oleh karena masih pelajaran empat, maka kata benda yang dibahas masih mufrad (berjumlah satu/tunggal), sehingga majrur dengan kasrah.
Untuk mengetahui i'rab (perubahan harakat akhir) isim (kata benda) secara lengkap, dapat dibaca di :
a. 9 macam isim mu'rab dan contohnya.
b. Perubahan harakat pada kata benda (i'rab pada isim) => lihat pada pelajaran empat ini, isim/kata benda yang dipakai masih pada isim poin pertama (mufrad), jadi jika isim-isim mufrad didahului oleh huruf jar, maka isim menjadi majrur, dan majrurnya dengan kasrah (i).
===================================================
Point point yang dicatat
1. Huruf jar dan artinya:
في
على
من
الى
Huruf huruf tersebut adalah : fii, ‘ala, min, ilaa.
Fii artinya di, ‘ala artinya di atas, min artinya dari, ilaa artinya ke.
Kesimpulan: jika didepan ada huruf jar, maka kata menjadi majrur atau berakhiran kasroh.
2.Berkaitan dengan lokasi, kata tanya yang dipelajari adalah aina
Contoh:
Dimana Muhammad ? ( أين محمد ؟ ) = aina Muhammadun?
Muhammad pergi ke pasar. (ذهب محمد إلى السوق ) = dzahaba Muhammadun ilaas suuqi.
Dimana buku itu? (أين الكتاب ؟ ) = Ainal kitaabu?
Buku itu di atas meja. (الكتاب على المكتب ) = Alkitaabu 'alaal maktabi.
Apakah jam itu di bawah kasur? (أ ساعة تحت السرير ؟ ) = A saa'atun tahtas sariiri?
Iya, jam itu di bawah kasur. (نعم ، الساعة تحت السرير ) = Na'am, as-saa'atu tahtas sariiri.
3. Saya telah mempelajari dua kata kerja fi’il madhi (past tense) untuk orang ketiga (laki laki), yaitu keluar dan pergi.
Contoh:
Dimana Abbas? (أين عبس ؟) = Aina 'Abbasun?
Ia keluar.(خرج) = kharaja.
Ia pergi ke sekolah. (ذهب إلى المدرسة ) = dzahaba ilaal madrasati.
4.Kata ganti untuk kata benda mudzakkar dan muannats.
Contoh:
Dimana buku itu? ( أين الكتاب ؟) = ainal kitaabu?
Buku itu di atas meja. (هو على المكتب ) = huwa 'alal maktabi.
Dimana jam tangan itu? (أين الساعة ؟ ) = ainas saa'atu?
Jam tangan itu di atas kasur. (هي على السرير ) = Hiya 'alas sariiri.
5.Nama nama perempuan yang tidak bertanwin, seperti : Zainabu, Aminatu. Contohnya adalah:
Kosakata Baru
Kamar mandi, toilet, dapur, ruangan, kelas, india, sekolah, jepang, kepala sekolah, pasar, china, filipina, universitas.